Mantan Duta Besar untuk Rusia Komentari Putusan AS Usir Diplomat

Petugas kepolisian dan petugas kepolisian anti huru-hara berjaga di luar Kedutaan Besar Rusia di Paris, Senin, 26 Maret 2018. (AP Photo/Christophe Ena)

Mantan duta besar AS untuk Rusia dan PBB, Senin (26/3), mengatakan "sinyal kuat" telah dikirim ke Rusia setelah lebih dari 130 diplomat diusir dari kota-kota di seluruh dunia.

"Tak satu pun dari kita menginginkan orang berkeliaran menggunakan racun saraf untuk membunuh warga asing atau rakyat sendiri di wilayah sendiri dan dengan ini isyarat yang kuat dikirim ke Rusia, lebih dari 100 diplomat diusir," kata Thomas. Pickering, kepada jaringan berita Inggris, Sky News.

"Ada ungkapan, kita ingin menjaga agar teman-teman kita dekat, tetapi musuh kita lebih dekat lagi dan saya kira kita sudah sampai ke tahap itu," kata pickering menambahkan.

AS dan setidaknya 16 negara Eropa pada Senin mengumumkan pengusiran diplomat Rusia, sementara negara-negara Barat mengupayakan hukuman bersama atas dugaan Moskow meracun mantan mata-mata di Inggris.

AS dan hampir semua negara lain secara terbuka mengatakan orang-orang Rusia yang diusir itu sebenarnya mata-mata.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan "protes keras" atas pengusiran itu. [my/ds]