Jim Mattis, menteri pertahanan yang mengundurkan diri untuk memprotes penarikan pasukan Amerika dari Suriah, menuduh Presiden Trump hendak "memecah" Amerika.
"Dalam hidup saya, Donald Trump adalah presiden pertama yang tidak berusaha menyatukan rakyat Amerika, berpura-pura pun tidak," tulisnya dalam pernyataan yang diunggah daring The Atlantic pada Rabu (3/6).
"Malah, ia hendak memecah belah kita," ujar purnawirawan jenderal marinir yang sangat dihormati itu, yang sejauh ini menunjukkan keberatannya tanpa pernah mengomentari secara langsung mandat miliarder dari Partai Republik itu.
"Mengamati peristiwa-peristiwa dalam pekan ini, saya marah dan kecewa," katanya. Ia mendukung demonstran yang mengklaim persamaan hak, dan ia menilainya "benar."
Pada sisi lain, Donald Trump menanggapi aksi demonstran dengan nada membela diri dan mengancam akan mengerahkan tentara untuk meredam demonstrasi jalanan itu, menyatakan diri sebagai "presiden hukum dan ketertiban."
"Kita harus menolak dan meminta pertanggungjawaban penguasa yang melecehkan Konstitusi kita," tambah Mattis.[ka/pp]