Mantan Pejabat Keamanan AS Menentang Deklarasi Darurat

Sekelompok mantan pejabat keamanan AS akan merilis pernyataan yang menolak langkah Presiden Trump untuk menggunakan deklarasi darurat nasional guna mendanai tembok perbatasan AS-Meksiko, Senin (25/2) . (Foto: ilustrasi).

Sekelompok mantan pejabat keamanan nasional Amerika akan mengeluarkan pernyataan yang menyatakan tidak ada pembenaran bagi Presiden Donald Trump untuk menggunakan deklarasi darurat nasional untuk mendanai tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Pernyataan tersebut, yang diterima oleh kantor berita Associated Press, memuat 58 tanda tangan para mantan pejabat terkemuka, termasuk mantan Menteri Luar Negeri Madeline Albright dan John Kerry, mantan Menteri Pertahanan Chuck Hagel dan Leon Panetta dan mantan Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano.

Pernyataan itu akan dirilis Senin (25/2) waktu setempat, sehari sebelum DPR yang dikuasai oleh Partai Demokrat dijadwalkan akan mengadakan pemungutan suara untuk memblokir Trump menggunakan deklarasi tersebut. Langkah itu dipastikan lolos, dan Senat yang dikuasai oleh Partai Republik juga diperkirakan akan meloloskannya, meskipun Trump telah berjanji akan memvetonya.

Trump mengumumkan keadaan darurat untuk mendapatkan dana pembangunan lebih banyak dari yang telah disetujui oleh Kongres, yakni $1,4 miliar, untuk keamanan perbatasan. Langkah itu memungkinkan presiden untuk menggunakan uang dari Departemen Pertahanan dan anggaran lainnya tanpa harus mendapat persetujuan Kongres. [lt]