Kantor berita nasional Malaysia melaporkan bahwa mantan Perdana Menteri Najib Razak, yang sedang diselidiki atas skandal korupsi besar-besaran, telah meminta perlindungan polisi karena kekhawatiran akan keselamatan keluarganya.
Koalisi Najib yang sejak lama berkuasa menderita kekalahan yang mengejutkan dalam pemilu tanggal 9 Mei di tengah kemarahan rakyat atas sedikitnya $ 4,5 milyar uang negara yang menurut para penyidik dijarah dan dicuci oleh rekan-rekan Najib dari dana investasi negara yang dibentuknya.
Baca juga: Polisi Geledah Rumah Najib Razak
Pemerintah baru telah membuka kembali penyelidikan kasus itu, dan polisi telah menggeledah rumah-rumah Najib dan menyita uang tunai, perhiasan dan barang-barang mahal lainnya.
Baca juga: Polisi Sita Ratusan Tas Mewah dari Rumah Najib Razak
Seorang juru bicara Najib mengatakan kepada kantor berita Bernama hari Minggu (20/5) bahwa Najib telah meminta "perlindungan bagi dirinya dan keluarganya karena mereka khawatir akan keselamatan mereka." Ia tidak memberi keterangan lebih jauh.
Staff utama Najib mengatakan ia belum dapat menanggapinya. [gp]