Televisi pemerintah Mesir mengatakan, mantan Presiden Mohamed Morsi pingsan dalam sidang pengadilan dan meninggal.
Televisi pemerintah mengatakan, presiden Mesir berusia 67 tahun yang digulingkan itu sedang menghadiri sidangnya di pengadilan hari Senin atas tuduhan mata-mata, ketika dia jatuh pingsan. TV pemerintah mengatakan dia meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
Morsi, seorang tokoh tenardalam organisasi Ikhwanul Muslimin, digulingkanpada tahun 2013 oleh militer Mesir, setelah terjadi aksi protes massal atas pemerintahannya.
Ikhwanul Muslimin kemudian dilarang oleh militer dan Morsi ditangkap. Mantan presiden itu telah menjalani hukuman tujuh tahun atas tuduhan memalsukan pendaftaran pencalonannya untuk pemilu presiden 2012 dan menghadapi tuduhan baru, melakukan kegiatan mata-mata.
Human Rights Watch menggambarkan tuduhan terhadap Morsi bermuatan politik. Direktur Eksekutif Timur Tengah kelompok itu, Sarah Leah Whitson mencuit Senin (17/6), bahwa pemenjaraan Morsi "kejam dan tidak berperikemanusiaan". Ia mengatakan Morsi "tidak boleh dikunjungi oleh keluarganya dan tidak diizinkan mendapat perawatan medis."
Morsi terpilih sebagai presiden tahun 2012 dalam pemilu bebas pertama Mesir, menyusul penggulingan pemimpin lama Hosni Mubarak. [ps/ii]