Radio pemerintah Birma telah menyebut perdana menteri negara itu tanpa gelar jenderal yang lazim dipakai yang mengindikasikan bahwa ia mungkin mengundurkan diri dari jabatan militernya untuk menjadi politisi sipil.
Radio Myanmar di Birma mengatakan Thein Sein menghadiri acara pemerintah hari Selasa di ibukota administratif Nay Pyi Taw, di mana ia hanya disebut sebagai perdana menteri.
Laporan-laporan mengutip seorang pejabat yang mengatakan Thein Sein dan sekurangnya 20 menteri lainnya mengundurkan diri dari jabatan militer agar bisa ikut dalam pemilu tahun ini sebagai warga sipil.
Pejabat yang minta dirahasiakan namanya, hari Selasa mengatakan Thein Sein dan para pejabat lainnya akan tetap dalam posisi kabinet mereka. Pengunduran diri tersebut akan memungkinkan para menteri mencalonkan diri untuk menduduki kursi parlemen di luar jatah 25 persen yang dialokasikan bagi pejabat militer Birma yang masih bertugas.