Menteri Luar Negeri Meksiko yang baru mengatakan negaranya tidak saja bersedia merundingkan perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas NAFTA dengan Amerika Utara, tetapi juga melakukan perundingan sesegera mungkin.
Luis Videgaray mengatakan “ada ketidakpastian yang sangat besar” pasca pemilu presiden Amerika yang dimenangkan Donald Trump. Trump telah menekan perusahaan-perusahaan untuk tidak memindahkan lapangan pekerjaan ke Meksiko, dan mengingatkan bahwa ia akan mengenakan pajak pada perusahaan yang melakukannya, serta bertekad akan merundingkan kembali NAFTA.
Dalam wawancara di Radio Formula hari Selasa (10/1), Videgaray mengatakan tindakan Trump telah menimbulkan keprihatinan, dan menambahkan “itulah sebabnya proses perundingan ini begitu penting, yaitu untuk menepis ketidakpastian.” Videgaray juga mengatakan perundingan harus dimulai “sesegera mungkin.”
Lebih jauh Videgaray mengatakan Meksiko bersedia berunding atas rencana Trump membangun tembok perbatasan. Tetapi ditegaskannya Meksiko tidak akan membayar ongkos pembangunannya, dan menyebutnya sebagai suatu hal yang tidak dapat diterima.” [em/ii]