Meksiko akan menjadi negara ketiga di wilayah Barat, setelah Uruguay dan Kanada, yang menjadikan ganja legal untuk penggunaan rekreasi bagi orang dewasa.
Perubahan itu diperintahkan mahkamah agung Meksiko dan didukung oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador dan mantan Presiden Vicente Fox.
Penggunaan ganja untuk rekreasi akan menjadi undang-undang ketika Senat Meksiko menyetujui RUU sebelum akhir April 2021.
Steve DeAngelo, aktivis sekaligus investor ganja mengemukakan, “Meksiko hampir menjadi pasar ganja legal terbesar di dunia. Ini jauh lebih besar daripada Kanada karena penduduknya lebih besar. Ini jauh lebih besar dari Uruguay.”
BACA JUGA: AS Kerahkan Pejabat Imigrasi untuk Berunding di Meksiko, GuatemalaDi AS, 36 negara bagian mengizinkan ganja untuk penggunaan medis, dan 16 negara bagian dan District of Columbia telah menyetujui ganja digunakan untuk keperluan rekreasi termasuk New York baru-baru ini. Akan tetapi ganja masih ilegal di tingkat federal.
Di Meksiko, sejumlah kartel mendominasi perdagangan ilegal ganja. Perang melawan narkoba di negara itu telah menyebabkan lebih dari 150.000 kematian dan 80.000 orang hilang. Legalisasi ganja dapat membantu upaya mengakhiri kekerasan, kata para pendukung kebijakan tersebut, sementara beberapa kartel beralih ke aktivitas-aktivitas lain.
Beberapa kartel masih memperdagangkan ganja dengan menawarkan harga yang lebih rendah daripada produsen resmi.
Para pendukung berpandangan ganja punya kegunaan medis, namun bukan tanpa risiko.
Andrew Peterson dari University of the Sciences menjelaskan, “Sekitar sembilan persen pengguna, termasuk pengguna rutin, dapat mengalami gangguan akibat penggunaan ganja dan imbas itu signifikan.”
Meskipun legalisasi Meksiko berpotensi menjadi sesuatu yang baik, menurut beberapa analis, kerangka hukum negara itu perlu direformasi untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan.
Terlepas dari tantangan tersebut, Meksiko akan segera bergabung dengan industri global yang sedang berkembang. Legalisasi ganja dapat menghasilkan uang tunai yang dibutuhkan pemerintah sekaligus membantu petani miskin, kata analis lainnya. [mg/ka]