Chuck Hagel tiba di Afghanistan hari Jumat dalam lawatannya yang pertama ke luar negeri sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan AS.
Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel tiba di Afghanistan hari Jumat dalam lawatannya yang pertama ke luar negeri sejak dikukuhkan sebagai kepala Pentagon oleh Senat Amerika pekan lalu.
Berbicara kepada wartawan dalam penerbangan ke ibukota Afghanistan, Kabul, Hagel menyatakan optimismenya tentang serah terima tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan sebelum keberangakatan pasukan koalisi pimpinan Amerika pada tahun 2014.
Transisi itu, ujarnya, berlangsung dalam cara yang memberi rakyat Afghanistan "masa depan yang sangat optimistik."
Bulan lalu, pendahulu Hagel, Menteri Pertahanan Amerika kala itu, Leon Panetta, mengatakan bahwa sekutu-sekutu NATO telah mempertimbangkan supaya antara 8.000 sampai 12.000 tentara internasional tetap tinggal di Afghanistan setelah tahun 2014. Sekarang ini sekitar 100.000 tentara NATO berada di Afghanistan, termasuk 66.000 tentara Amerika.
Hagel hari Jumat mengatakan bahwa dalam lawatannya di Afghanistan ia akan bertemu dengan para komandan Amerika dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Berbicara kepada wartawan dalam penerbangan ke ibukota Afghanistan, Kabul, Hagel menyatakan optimismenya tentang serah terima tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan sebelum keberangakatan pasukan koalisi pimpinan Amerika pada tahun 2014.
Transisi itu, ujarnya, berlangsung dalam cara yang memberi rakyat Afghanistan "masa depan yang sangat optimistik."
Bulan lalu, pendahulu Hagel, Menteri Pertahanan Amerika kala itu, Leon Panetta, mengatakan bahwa sekutu-sekutu NATO telah mempertimbangkan supaya antara 8.000 sampai 12.000 tentara internasional tetap tinggal di Afghanistan setelah tahun 2014. Sekarang ini sekitar 100.000 tentara NATO berada di Afghanistan, termasuk 66.000 tentara Amerika.
Hagel hari Jumat mengatakan bahwa dalam lawatannya di Afghanistan ia akan bertemu dengan para komandan Amerika dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.