Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry berada di negara Tanduk Afrika, Djibouti, bertemu dengan para pejabat pemerintah dan petinggi militer AS, yang berbasis di bekas jajahan Perancis itu, sehari setelah menjadi menteri luar negeri AS pertama yang mengunjungi Somalia.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry yang juga menjadi diplomat AS pertama yang berkunjung ke Djibouti, akan mengadakan pertemuan-pertemuan di negara Tanduk Afrika, Djibouti, hari Rabu (6/5), dengan Presiden Ismail Omar Guelleh dan Menteri Luar Negeri Ali Mahamoud Youssouf, juga dengan para pejabat AS di pangkalan militer AS Camp Lemmonier.
Instalasi militer AS di Djibouti telah menjadi bagian penting dari kehadiran militer AS di Timur Tengah, karena terletak di seberang Teluk Aden, dari Yaman dan Arab Saudi.
Hari Selasa, Kerry melakukan kunjungan bersejarah ke Somalia, menjadi diplomat utama AS yang pertama, mengunjungi negara yang dikoyak perang itu.
Wartawati VOA, Pam Dockins, yang ikut mendampingi Menteri Kerry, melaporkan, Kerry melewatkan waktu sekitar tiga setengah jam di bandara Mogadishu, di mana ia bertemu dengan Presiden Hassan Sheikh Mohamud, perdana menteri dan pejabat-pejabat lainnya.
Menteri Luar Negeri Somalia, Abdisalam Hadliye Omer, mengatakan kepada VOA seksi bahasa Somalia, kunjungan tersebut menunjukkan Somalia telah kembali berfungsi, dan "terbuka untuk bisnis.
Menteri Kerry kemudian akan bertolak ke Arab Saudi, hari Rabu (6/5). Dalam minggu ini, ia akan meneruskan perjalanan ke Perancis untuk menghadiri perundingan keamanan regional dan berbagai upacara yang menandai berakhirnya Perang Dunia II di Eropa.