Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson hari Jumat (9/3) mengatakan Amerika siap membantu Kenya selagi negara tersebut bergerak menuju "masa depan yang sangat cerah".
Tillerson berbicara di Nairobi setelah presiden Kenya dan pemimpin oposisi mengumumkan akan bekerja sama untuk menyatukan negara tersebut, yang terpecah berdasar golongan etnis setelah pemilu tahun lalu yang dipertentangkan.
Presiden Uhuru Kenyatta dan mantan Perdana Menteri Raila Odinga hari Jumat mengadakan pembicaraan untuk kali pertama sejak pemilu yang memicu gejolak luas itu. [my/ds]