Menlu AS, PM Israel Bahas Rencana Aneksasi Tepi Barat

Menlu AS Mike Pompeo (kiri) dan PM Israel Benjamin Netanyahu dalam jumpa pers bersama di Yerusalem hari Rabu (13/5).

Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem hari Rabu (13/5) membahas rencana untuk menganeksasi bagian-bagian di daerah pendudukan di Tepi Barat, sementara pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina dalam bentrokan yang meletus di Tepi Barat selatan.

Pompeo bertekad akan meneruskan proposal “visi perdamaian” pemerintahan Trump untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Dia mengatakan, “Masih ada pekerjaan yang belum selesai, dan kita perlu membuat kemajuan dalam hal itu.”

BACA JUGA: Peran Warga Arab dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Israel

Kedua pemimpin tidak menyebutkan kekerasan yang terjadi hari Rabu, yang merupakan kelanjutan dari bentrokan dari hari sebelumnya yang merenggut nyawa seorang tentara Israel.

Netanyahu ingin segera menganeksasi bagian-bagian Tepi Barat, sementara Presiden Amerika Donald Trump berusaha terpilih kembali pada pemilu bulan November. Aneksasi itu kemungkinan akan menyenangkan pendukung Trump yang pro-Israel dan sangat mengurangi peluang Palestina untuk membentuk negara di wilayah yang direbut oleh Israel dalam Perang Arab-Israel 1967.

Pompeo, yang mengenakan masker warna merah, putih dan biru, tiba di Tel Aviv dan langsung menuju Yerusalem, tanpa harus memenuhi persyaratan karantina dua minggu virus corona yang ditetapkan oleh Israel bagi para pendatang baru.

Berdiri di samping Pompeo dan di hadapan barisan bendera AS dan Israel, Netanyahu menyebut kunjungan enam jam itu sebagai testamen kekuatan aliansi kedua negara.

Netanyahu dan mitra koalisi barunya, pemimpin Partai Biru dan Putih, Benny Gantz, menunda upacara pelantikan pemerintah mereka hingga Kamis (14/5) untuk mengakomodasi kunjungan Pompeo.

Pompeo juga bertemu dengan Gantz dan pensiunan panglima militer Gabi Ashkenazi, yang akan menjabat sebagai menteri luar negeri di pemerintahan Israel yang baru.

Dalam pertemuan dengan Netanyahu, Pompeo menyatakan belasungkawa atas tewasnya seorang tentara Israel yang diduga dilakukan seorang tersangka Palestina. Ia menyatakan, “Israel memiliki hak untuk membela diri dan Amerika akan secara konsisten mendukung Israel dalam usaha itu.”

Pompeo sendiri menolak untuk mengatakan apakah pemerintahan Trump mendukung rencana aneksasi sepihak oleh Israel. Ia hanya mengatakan ia datang ke Israel untuk mendengar pandangan Netanyahu dan Gantz terkait masalah itu.

Dubes AS untuk Israel David Friedman sebelumnya mengatakan, Israel kemungkinan akan mulai melakukan aneksasi dalam beberapa pekan mendatang. [ab/uh]