Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson hari Kamis bertemu di London dengan pejabat Inggris dan Perancis guna membahas tentang langkah meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara terkait program nuklir dan rudal negara itu, dan untuk berpartisipasi dalam sebuah sesi mengenai situasi politik di Libya.
Tillerson terlebih dahulu bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, dan tidak menanggapi teriakan wartawan yang bertanya tentang Korea Utara dan Libya pada saat kedatangannya.
Jadwal Tillerson juga termasuk pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Boris Johnson dan Direktur Politik Perancis Nicolas de Riviere.
Kantor Menlu Johnson mengatakan ketiga tokoh tersebut akan membahas “penanganan terhadap tindakan agresif dan ilegal oleh rezim Korea Utara.”
Korea Utara menimbulkan kecaman meluas awal bulan ini karena melakukan uji coba senjata nuklir, dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menanggapinya dengan sanksi ekonomi baru untuk menekan para pemimpin Korea Utara agar meninggalkan program senjata nuklir.
Diplomat Amerika, Inggris dan Perancis itu juga merencanakan pembicaraan pada hari Kamis ini tentang tanggapan terhadap Badai Irma yang melanda daratan Amerika serta wilayah protektoratnya, Puerto Rico dan Kepulauan Virgin, serta beberapa wilayah Inggris dan Perancis di kawasan Karibia. [lt]
Menlu AS, Pejabat Inggris dan Perancis Bahas Soal Korut dan Libya
Menlu AS Rex Tillerson bertemu dengan PM Inggris Theresa May untuk membahas masalah keamanan global di London, Inggris, 14 September 2017.