Menlu AS Rayu PM Hongaria agar Menjauh dari Rusia dan China

Menlu AS Mike Pompeo (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria, Peter Szijjarto di Budapest, Senin (11/2).

Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo menyuarakan harapan hari Senin (11/2) bahwa keterlibatan baru Amerika dengan Viktor Orban akan membantu menjauhkan perdana menteri Hongaria yang semakin otoriter itu dari pengaruh Rusia dan China. Tetapi menteri luar negeri Hongaria dengan ketus menyatakan bahwa Budapest sudah bosan dengan "kemunafikan besar" Barat.

Pompeo berbicara dengan Orban dalam kunjungan satu hari ke Budapest, bagian pertama lawatannya ke Eropa Tengah.

Pejabat tinggi Amerika itu membuka lawatan dengan menemui perwakilan kelompok-kelompok masyarakat madani, yang kritiknya mengenai Orban dan tugas hukumnya mempromosikan hak asasi secara bertahap, telah dibatasi.

Pompeo kemudian memberitahu pemerintah Orban bahwa ia prihatin atas Hongaria dan menyuarakan kekhawatiran akan serangan pengaruh Presiden Rusia Vladimir Putin dan China.

Berdiri di sebelah Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto dalam jumpa pers bersama, Pompeo mengatakan, Amerika "meningkatkan dukungan untuk membantu Hongaria dalam memerangi korupsi" dan menegaskan bantuan Amerika melatih media independen - yang dikecam Orban. (ka)