Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton telah memberi jaminan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa keperluan keamanan Israel akan sepenuhnya dipertimbangkan dalam perjanjian perdamaian di masa depan dengan Palestina.
Clinton dan pemimpin Israel itu yang sedang berkunjung di Amerika mengakhiri beberapa pertemuan dalam waktu 7 jam di New York hari Kamis dengan pernyataan tekad yang tak tergoyahkan pemerintah Amerika untuk keamanan Israel dan untuk perdamaian di kawasan itu.
Kedua pihak mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa perundingan langsung – yang telah macet karena Israel melanjutkan pembangunan pemukiman – dapat menghasilkan negara Palestina yang merdeka yang berdampingan dengan Israel dengan perbatasan yang aman dan diakui yang memenuhi persyaratan keamanan Israel.
Israel menghendaki kehadiran militer jangka panjang di Lembah Yordania di sepanjang perbatasan timur negara Palestina di masa depan, serta bantuan keuangan untuk membayar pengamanan yang akan diperlukan kalau perjanjian perdamaian dicapai.