Menlu Suriah: Presiden Assad akan Berkuasa Hingga 2014

Menlu Suriah Walid al-Moallem menegaskan bahwa Presiden Bashar Al Assad akan tetap menjadi Presiden hingga 2014 (foto: dok).

Menlu Suriah Walid Al Moalem hari Rabu (29/5) mengatakan bahwa Presiden Bashar Al Assad akan tetap menjadi Presiden Suriah setidaknya hingga pemilu tahun 2014.
Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al-Moalem hari Rabu mengambil sikap keras, dengan mengatakan bahwa Presiden Bashar Al Assad akan tetap menjadi presiden Suriah setidaknya hingga pemilu tahun 2014, dan mungkin akan mencalonkan diri untuk satu masa jabatan lagi.

Ini akan lebih menyulitkan pihak oposisi Suriah menyepakati perundingan yang disponsori PBB untuk mengakhiri perang saudara di Suriah.

Walid Al Moalem juga mengatakan setiap kesepakatan yang tercapai dalam perundingan itu harus diajukan lewat referendum. Persyaratan baru ini dapat merumitkan upaya Amerika dan Rusia untuk mempertemukan kedua pihak – pemerintah dan kelompok oposisi Suriah – di Jenewa, bulan depan.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Lebanon Al Mayadeen, Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al Moalem juga memperingatkan bahwa Suriah akan “melakukan pembalasan segera” jika Israel kembali menyerang Suriah.

Awal bulan ini beberapa pesawat tempur Israel menyerang daerah di dekat ibukota Damaskus, yang menarget misil-misil Iran yang akan dikirim kepada Hezbollah – milisi Lebanon sekutu Presiden Assad.