Gerard Longuet mengatakan Peancis tetap berkomitmen untuk mewujudkan stabilitas ke Afghanistan. Komentar itu muncul menyusul ancaman Paris untuk mempercepat penarikan pasukannya menyusul kematian para tentara tersebut.
Longuet mengatakan ia berada di Afghanistan untuk menentukan posisi yang akan diambil Prancis menyusul serangan di bagian timur provinsi Kapisa yang juga melukai 15 tentara Prancis itu.
Menteri pertahanan Perancis menemui sejumlah tentara yang cedera di bandara Kabul sebelum mereka dievakuasi ke Perancis. Dia mengatakan mereka menjadi korban karena mempercayai tentara Afghanistan yang mereka latih.
Dia mengatakan hari Jumat pasukan Perancis itu tidak bersenjata ketika diserang. Para penembak telah ditahan.
Longuet akan memberi laporan kepada Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengenai langkah-langkah yang diambil oleh pasukan Afghanistan untuk menjamin keamanan para pelatih militer Prancis.
Menteri Pertahanan Perancis Kunjungi Afghanistan
Menteri pertahanan Prancis tiba di Kabul hari Sabtu untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, sehari setelah seorang prajurit Afghanistan menembak dan menewaskan empat tentara Prancis.