WHO: Ancaman Ebola Belum Berlalu

  • Lisa Schlein

Salah satu pusat perawatan Ebola di Monrovia, Liberia, yang didirikan oleh kelompok Dokter Tanpa Tapal Batas.

Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) melaporkan banyak berita baik dari medan yang langsung terkena epidemi Ebola. Ia mengatakan sejak Juli, jumlah kasus Ebola yang dilaporkan tidak sampai angka 10. Jumlah itu termasuk empat kasus baru di Sierra Leone, dan satu kasus baru yang dilaporkan muncul pekan lalu di Guinea.

Asisten Direktur Jenderal WHO, Bruce Aylward, mengatakan berita mengenai Guinea semakin baik.

“Sampai hari ini, sudah tujuh hari tidak ada kasus Ebola. Itu adalah periode terpanjang tanpa kasus Ebola sejak Maret tahun lalu di Guinea. Jelas, hari demi hari mereka semakin baik dalam mengontrol penyakit ini.”

Menurut Dr. Aylward, Afrika Barat berhasil melewati tiga tonggak penting pekan lalu. Dia mengatakan Liberia berhasil melewati 42 hari tanpa kasus baru Ebola, yang berarti mereka telah menghentikan penularan virus mematikan tersebut untuk kedua kalinya. Negara itu terpukul oleh sebuah kasus Ebola beberapa minggu setelah untuk pertama kalinya dinyatakan bebas Ebola bulan Mei lalu.

Tonggak kedua, katanya, Freetown, ibukota Sierra Leone, telah bebas Ebola selama 21 hari, dan menurutnya tonggak ketiga adalah tidak munculnya kasus baru Ebola selama 21 hari di Forecariah, Guinea, yang sebelumnya merupakan salah satu daerah yang terkena dampak terburuk.

Ia mengatakan perkembangan tersebut menunjukkan strategi untuk menghentikan epidemi Ebola berhasil. Tetapi, ia memperingatkan virus itu hilang bukan tanpa perlawanan.

“Krisis dan virus ini dan khususnya wabah ini, telah mendapat pukulan telak karena kebandelan dan konsekuensi yang diakibatkannya. Selama ini kita mengetahui kebandelan virus ini pada penduduk, dan kebandelan itulah yang mungkin menimbulkan sebagian kasus terakhir yang kita saksikan

Dr. Aylward percaya epidemi Ebola dapat diberantas tahun ini. Begitu sasaran itu tercapai, dia mengatakan, nantinya pengawasan perlu ditingkatkan selama 24 bulan untuk mencegah kambuhnya penyakit itu (lt/uh).