Kanselir Jerman Angela Merkel hari Selasa (25/5) mengecam keras pengalihan rute pesawat Ryanair oleh Belarus, dan menambahkan bahwa langkah untuk menangkap wartawan Raman Pratasevich dan rekannya Sofia Sapega itu membahayakan orang.
Berbicara di akhir pertemuan dua hari Uni Eropa, Merkel mengatakan para pemimpin blok itu telah membuat keputusan politik untuk mengenakan sanksi lebih lanjut terhadap Belarus, meskipun belum menyebutkan entitas tertentu yang akan menjadi target sanksi itu.
Pratasevich ditangkap di Minsk setelah ditarik keluar dari pesawat yang dialihkan ke kota itu, dalam apa yang disebut oleh pihak Barat sebagai pembajakan yang disponsori negara.
BACA JUGA: Uni Eropa Beri Sanksi Belarus Atas Pengalihan Pesawat, Penangkapan JurnalisPenangkapan dramatis itu telah menyoroti kepemimpinan Presiden Belarus Alexander Lukashenko dan penindasan terhadap para pembangkang, tetapi belum jelas apa dampak dari pemberlakukan lebih banyak sanksi dan langkah-langkah lain yang akan dikenakan terhadap Belarus.
Setelah proses penangkapan itu, stasiun televisi Belarus Senin malam (24/5) mempublikasikan sebuah video singkat yang menunjukkan Pratasevich berbicara dengan nada cepat, mengakui beberapa tuduhan yang disampaikan pihak berwenang terhadapnya.
Ditanya tentang video itu, Merkel mengatakan ia setuju dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa hal itu “mengkhawatirkan dan mengganggu.”
Ditanya soal kemungkinan keterlibatan Rusia dalam pengalihan pesawat ini, Merkel mengatakan belum ada informasi yang dapat dikukuhkan bahwa Kremlin terlibat dalam insiden ini. [em/lt]