Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Emmanuel Macron bertemu menjelang pertemuan puncak mendadak Uni Eropa untuk Brexit pada hari Rabu.
Merkel sebelumnya mengatakan Uni Eropa mungkin memutuskan penundaan Brexit yang lebih lama daripada yang diinginkan pemerintah Inggris, namun akan cukup fleksibel untuk memungkinkan Brexit secepat mungkin setelah London menyetujui perjanjian pengunduran diri itu.
Sementara itu Macron mengatakan "belum ada keputusan" mengenai adanya dan lamanya tawaran penundaan Brexit kepada Inggris.
Macron dipandang sebagai pemimpin Eropa yang paling keras menentang permintaan Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk menunda lagi keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Inggris saat ini dijadwalkan meninggalkan Uni Eropa pada hari Jumat, dengan atau tanpa kesepakatan.
Perdana Menteri Theresa May telah meminta penundaan hingga 30 Juni, dan mengunjungi Jerman dan Perancis Selasa untuk memperoleh dukungan. [my]