Mesir akan Adili Wartawan Al-Jazeera

Mohammed Badr, juru kamera Al-Jazeera saat tampil di pengadilan Kairo, Mesir (foto: dok). Badr adalah satu dari 4 wartawan Al-Jazeera yang ditahan di Mesir.

Pihak berwenang Mesir mengatakan mereka akan mengadili empat wartawan asing yang bekerja untuk kantor berita Al Jazeera karena dituduh membantu kelompok teroris.
Ke-4 wartawan kantor berita Al Jazeera yang akan diadili itu termasuk Peter Greste warha Australia peraih penghargaan dan dua lainnya warga negara Inggris dan seorang warga Belanda.

16 warga Mesir juga menghadapi persidangan. Mereka dituduh anggota kelompok Ikhwanul Muslimin. Gerakan pro Islamis itu dengan melakukan protes disertai kekerasan, disingkirkannya mantan Presiden Mohamed Morsi.

Mesir menganggap Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris.

Para wartawan Al Jazeera itu dituduh membantu ke 16 tersangka warga Mesir itu dan melaporkan apa yang dikatakan pihak berwenang “kebohongan” yang merusak kepentingan nasional. Keempat wartawan itu ditangkap bulan lalu di Kairo.

Al Jazeera mengatakan dunia mengetahui bawa tuduhan-tuduhan terhadap para wartawan itu “aneh, tak berdasar dan salah”.