Kelompok militan Somalia al-Shabab mengatakan pejuangnya masih menyandera beberapa orang di dalam pusat perbelanjaan Kenya, Selasa (24/9).
Dalam serangkaian pesan Twitter Selasa (24/9), kelompok itu mengatakan militan mempertahankan posisi mereka di Westgate Mall di Nairobi, dan sejumlah mayat tak terhitung" ada di dalam gedung itu
Militer Kenya mengatakan sedang melakukan operasi “sapu bersih” di lokasi, sementara polisi Kenya mendesak masyarakat agar mengabaikan apa yang disebut "propaganda" al-Shabab.
Menurut militer, tiga tentara Kenya tewas dan 11 lainnya dirawat di rumah sakit akibat luka-luka dalam operasi Westgate.
Sebelumnya, para pejabat menyatakan mereka menguasai mal tersebut. Tentara menyusuri bangunan mal untuk mencari orang-orang yang masih berada di dalamnya, dan bahwa semua sandera telah dibebaskan.
Baku tembak baru terdengar sekitar Selasa subuh dan dua baku tembak lagi terjadi sekitar tiga jam kemudian. Kementerian Dalam Negeri Kenya menegaskan bahwa operasi mereka hampir berakhir.
Al-Shabab mengulangi alasannya melancarkan serangan, dengan memuat pesan hari Selasa bahwa “perdamaian akan tiba” di mal itu pada waktu Kenya menarik pasukannya dari Somalia. Kenya menolak tuntutan tersebut.
Militer Kenya mengatakan sedang melakukan operasi “sapu bersih” di lokasi, sementara polisi Kenya mendesak masyarakat agar mengabaikan apa yang disebut "propaganda" al-Shabab.
Menurut militer, tiga tentara Kenya tewas dan 11 lainnya dirawat di rumah sakit akibat luka-luka dalam operasi Westgate.
Sebelumnya, para pejabat menyatakan mereka menguasai mal tersebut. Tentara menyusuri bangunan mal untuk mencari orang-orang yang masih berada di dalamnya, dan bahwa semua sandera telah dibebaskan.
Baku tembak baru terdengar sekitar Selasa subuh dan dua baku tembak lagi terjadi sekitar tiga jam kemudian. Kementerian Dalam Negeri Kenya menegaskan bahwa operasi mereka hampir berakhir.
Al-Shabab mengulangi alasannya melancarkan serangan, dengan memuat pesan hari Selasa bahwa “perdamaian akan tiba” di mal itu pada waktu Kenya menarik pasukannya dari Somalia. Kenya menolak tuntutan tersebut.