Militan Islamis Rebut Markas Militer Libya di Benghazi

Seorang anggota militan Islamis 'Anshar al-Sharia' di Benghazi, Libya (foto: dok).

Kelompok 'Dewan Syura Revolusi Benghazi' mengumumkan direbutnya markas militer utama di kota itu dalam suatu pernyataan hari Rabu (30/7).

Setelah pertempuran berhari-hari, kelompok-kelompok Islamis di Libya merebut markas besar pasukan khusus Libya di Benghazi, kota di bagian timur.

Aliansi Islamis dan jihadis yang bernama Dewan Syura Revolusi Benghazi mengumumkan direbutnya markas militer utama di kota itu dalam suatu pernyataan hari Rabu. Seorang pejabat militer Libya juga mengukuhkan pengambilalihan tersebut.

Ansar al-Sharia, yang dimasukkan ke daftar organisasi teroris oleh Washington, menjadi bagian aliansi tersebut. Organisasi ini mengunggah di laman Facebook foto-foto puluhan senjata yang diakuinya direbut selama serangan.

Sekitar 60 orang tewas dalam kekerasan di sekitar Benghazi sejak Sabtu. Seorang perwira pasukan khusus memberitahu kantor berita Reuters hari Selasa bahwa pasukannya harus meninggalkan pos-pos mereka di sebelah tenggara Benghazi setelah koalisi Islamis melancarkan serangan hebat.