Para militan bentrok dengan pasukan keamanan di kilang minyak wilayah Baiji, Rabu (18/6), yang terletak di antara Baghdad dan Mosul.
Militan Islam Sunni menyerang kilang minyak utama Irak, menyebabkan kerusakan pada kilang itu dalam tahap terbaru gelombang serangan yang termasuk merebut wilayah di Irak utara.
Para militan bentrok dengan pasukan keamanan di kilang di Baiji itu hari Rabu (18/6), yang terletak sekitar pertengahan antara Baghdad dan Mosul.
Militan mengambil alih Mosul pekan lalu, dan Kementerian LN India melaporkan, Rabu, bahwa 40 pekerja konstruksi India telah diculik dari kota itu. Seorang juru bicara mengatakan, India belum menerima tuntutan uang tebusan dan tidak mengetahui lokasi para pekerja yang hilang itu. Ia juga mengatakan, 46 perawat India terjebak di Tikrit yang dikontrol militan.
PM Irak Nouri al-Maliki dalam sebuah pidato televisi bersumpah bahwa pasukan keamanannya akan menyerang balik para teroris dan menggambarkan kekalahan mereka sebelumnya di tangan militan sebagai kemunduran. Juga Rabu, Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji bahwa negaranya yang mayoritas Syiah itu akan melakukan apapun yang diperlukan untuk melindungi tempat-tempat suci Syiah di Irak dari apa yang disebutnya "teroris."
Sementara itu Presiden Amerika Barack Obama akan menjadi tuan rumah para pemimpin Kongres untuk membahas situasi di Irak dan kemungkinan tanggapan terhadap kemajuan yang dicapai militan.
Pertemuan di Gedung Putih itu dilakukan selagi Obama mempertimbangkan berbagai kemungkinan termasuk bantuan bagi pasukan keamanan Irak dan melakukan serangan udara, sementara menekankan perlunya persatuan politik.
Para militan bentrok dengan pasukan keamanan di kilang di Baiji itu hari Rabu (18/6), yang terletak sekitar pertengahan antara Baghdad dan Mosul.
Militan mengambil alih Mosul pekan lalu, dan Kementerian LN India melaporkan, Rabu, bahwa 40 pekerja konstruksi India telah diculik dari kota itu. Seorang juru bicara mengatakan, India belum menerima tuntutan uang tebusan dan tidak mengetahui lokasi para pekerja yang hilang itu. Ia juga mengatakan, 46 perawat India terjebak di Tikrit yang dikontrol militan.
PM Irak Nouri al-Maliki dalam sebuah pidato televisi bersumpah bahwa pasukan keamanannya akan menyerang balik para teroris dan menggambarkan kekalahan mereka sebelumnya di tangan militan sebagai kemunduran. Juga Rabu, Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji bahwa negaranya yang mayoritas Syiah itu akan melakukan apapun yang diperlukan untuk melindungi tempat-tempat suci Syiah di Irak dari apa yang disebutnya "teroris."
Sementara itu Presiden Amerika Barack Obama akan menjadi tuan rumah para pemimpin Kongres untuk membahas situasi di Irak dan kemungkinan tanggapan terhadap kemajuan yang dicapai militan.
Pertemuan di Gedung Putih itu dilakukan selagi Obama mempertimbangkan berbagai kemungkinan termasuk bantuan bagi pasukan keamanan Irak dan melakukan serangan udara, sementara menekankan perlunya persatuan politik.