Amerika Serikat mengatakan Washington membuka kemungkinan untuk bekerjasama dengan Iran dalam menghalangi gerakan maju militan Sunni di Irak, yang mengancam pemerintah Baghdad.
Menteri LN AS John Kerry tidak menghapus kemungkinan untuk menjalin kerjasama militer dengan Teheran, Senin, sebagai cara untuk mempertahankan Irak. Para pemberontak dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengambil alih beberapa kota di Irak Utara sepekan lalu dan bergerak semakin mendekati Baghdad.
Amerika dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik selama lebih dari tiga dekade. Amerika dan sekutu-sekutu Baratnya mengalami kebuntuan dalam perundingan dengan Teheran mengenai program nuklirnya.
Namun, Kerry mengatakan kepada Yahoo News bahwa Amerika terbuka pada setiap proses konstruktif untuk menghentikan kekerasan di Irak dan memusnahkan pasukan teroris dari luar yang memecah belah negara itu.
Tetapi analis pertahanan di Washington Institute for Near East Policy, Jeffrey White mengatakan kepada VOA, aliansi Amerika-Iran untuk menyelamatkan Irak sulit dilakukan. Ditambahkannya dukungan Iran bagi Irak “mungkin sudah dilakukan” tetapi “mungkin demi kepentingan kedua negara tersebut”.
Menlu AS John Kerry Senin (16/6) mengatakan AS tidak menghapus kemungkinan untuk menjalin kerjasama militer dengan Teheran dalam menghadapi militan di Irak.
Terkait
Paling Populer
1