Presiden Barack Obama telah memerintahkan 275 tentara Amerika ke Irak untuk membantu pengamanan kedutaan di Baghdad dan pegawai Amerika di sana.
Pemberitahuan Obama kepada Kongres Senin (16/6) mengatakan tindakan itu telah disetujui oleh pemerintah Irak.
Meski presiden telah menutup kemungkinan pengiriman tentara darat kembali ke Irak, ia telah bertemu dengan tim keamanan nasional Senin untuk mempertimbangkan pilihan lain.
Pilihan-pilihan ini, antara lain, kemungkinan serangan udara terhadap militan Sunni yang sudah menguasai beberapa bagian besar Irak utara dan telah bertekad untuk merebut Baghdad dari pemerintah yang dipimpin oleh Shiah.
Amerika juga mempertimbangkan kerjasama dengan Iran, tetapi Pentagon mengatakan pihaknya tidak mempunyai rencana untuk mengadakan kerjasama militer dengan Iran dalam tindakan apapun di Irak.
Seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan diplomat Amerika dan Iran bertemu sebentar hari Senin di sela-sela pembicaraan nuklir di Wina. Pejabat itu mengatakan pembicaraan dengan Iran tidak akan mencakup pembicaraan mengenai koordinasi militer.
Pemberitahuan Obama kepada Kongres Senin (16/6) mengatakan tindakan itu telah disetujui oleh pemerintah Irak.
Meski presiden telah menutup kemungkinan pengiriman tentara darat kembali ke Irak, ia telah bertemu dengan tim keamanan nasional Senin untuk mempertimbangkan pilihan lain.
Pilihan-pilihan ini, antara lain, kemungkinan serangan udara terhadap militan Sunni yang sudah menguasai beberapa bagian besar Irak utara dan telah bertekad untuk merebut Baghdad dari pemerintah yang dipimpin oleh Shiah.
Amerika juga mempertimbangkan kerjasama dengan Iran, tetapi Pentagon mengatakan pihaknya tidak mempunyai rencana untuk mengadakan kerjasama militer dengan Iran dalam tindakan apapun di Irak.
Seorang pejabat tinggi Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan diplomat Amerika dan Iran bertemu sebentar hari Senin di sela-sela pembicaraan nuklir di Wina. Pejabat itu mengatakan pembicaraan dengan Iran tidak akan mencakup pembicaraan mengenai koordinasi militer.