Seorang dokter Somalia mengatakan kepada VOA bahwa militan terkait al-Qaida telah secara paksa merobohkan salah satu kamp terbesar bagi orang–orang yang terusir didekat ibukota, Mogadishu.
Dalam wawancara dengan VOA Somalia hari Minggu, dokter itu mengatakan militan al-Shabab memasukkan lebih dari 4.300 keluarga ke dalam truk-truk dan mengirim mereka kembali ke daerah yang sebelumnya sudah mereka tinggalkan.
Dokter itu mengatakan al-Shabab memutuskan merobohkan kamp tadi malam karena alasan-alasan militer. Katanya, setiap keluarga dikirim pulang dengan paket bantuan berisi 20 kilo gula, beras dan minyak goreng, serta uang kira-kira 30 dolar.
Laporan terpisah mengatakan seorang laki-laki yang mengaku mewakili pemimpin al-Qaida Ayman al-Zawahiri menyalurkan bantuan di kamp yang sama sehari sebelumnya. Perwakilan al-Qaida itu mengatakan ia menyalurkan makanan, pakaian dan al-Quran.