Misil dan Musik, Tak Bisa Dipisahkan dari Kehidupan Kim Jong-un

  • Associated Press

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un (tengah), merayakan suksesnya peluncuran rudal balistik antar benua "Hwasong-14" tanggal 4 Juli 2017.

Suksesnya peluncuran apa yang diklaim oleh Korea Utara sebagai rudal balistik antar benua (ICBM), bagaikan alunan musik baru ke telinga sang pemimpin, Kim Jong-un.

Kim Jong Un menghadiri sebuah konser musik pop yang dipenuhi dengan tepuk tangan gemuruh, menandai kesuksesan peluncuran misil "Hwasong", rudal balistik antar benua negaranya yang pertama minggu lalu.

Di antara lagu-lagu yang dimainkan pada konser itu adalah "Lagu Misil Hwasong" dan "Buatlah Mereka Iri pada Kita," menurut kantor berita Korea Utara, KCNA.

Grup musik utama yang tampil dalam konser tersebut adalah "Moranbong Band", sebuah kelompok band yang seluruh personilnya perempuan yang dipilih langsung oleh Kim Jong-un, dan sekaligus untuk menunjukkan wajah "lunak" pemerintahannya.

Pyongyang telah menjadi lokasi serangkaian acara khusus untuk menandai keberhasilan peluncuran misil Hwasong-14 pada tanggal 4 Juli, yang diyakini mampu mencapai sebagian besar negara bagian Alaska di Amerika dan mungkin bisa lebih jauh lagi.

Peluncuran tersebut diperlakukan sebagai tonggak sejarah nasional utama di Korea Utara, dengan pemerintah dan media setempat membanggakan pencapaian itu sebagai terobosan teknologi yang hanya bisa dicapai oleh sedikit negara lain di dunia.

Konser musik yang berlangsung pada hari Minggu (9/7) itu juga menampilkan berbagai tarian dan dihadiri oleh jumlah penonton yang besar, banyak di antaranya hadir dengan berseragam.

Klip video konser yang dipertontonkan di televisi Korea Utara pada hari Senin menunjukkan bahwa para penonton berulang kali bersorak dan bertepuk tangan untuk Kim Jong-un.

Selain Moranbong Band, konser tersebut juga menampilkan kelompok musik pop serupa bernama "Chongbong Band", paduan suara militer Korea Utara, dan kelompok seni 'Wangjaesan'. [pp]