Wakil Direktur FBI Andrew McCabe yang dicemooh Presiden Trump dan baru saja dipecat oleh Jaksa Agung Jeff Sessions Jumat malam (15/3), punya catatan pribadi yang merinci sejumlah interaksinya dengan Trump, dan telah diserahkan kepada kantor penyidik khusus Robert Mueller. Associated Press melaporkan memo itu serupa dengan catatan yang dikumpulkan Direktur FBI James Comey yang juga dipecat oleh Trump.
Memo itu dapat menjadi bagian penyelidikan Robert Mueller ketika tim-nya memeriksa hubungan tim kampanye Trump dengan Rusia dan kemungkinan adanya upaya menghalangi upaya mencari kebenaran.
Menurut orang yang mengetahui langsung situasi itu tetapi tidak mau disebut namanya, memo McCabe itu mencakup rincian interaksinya dengan Presiden Trump. Memo itu juga memuat beberapa pembicaraan yang dilakukan Trump dengan Comey, yang mencatat pertemuan-pertemuannya yang membingungkan dengan Trump.
Meskipun rincian isi memo itu belum diketahui, memo itu mungkin akan membantu memperkuat pernyataan McCabe bahwa ia telah difitnah secara tidak adil oleh Gedung Putih, yang telah mengumumkan “perang” terhadap penyelidikan FBI dan Mueller. Memo McCabe itu – sebagaimana juga memo Comey – hampir pasti mengandung rincian rahasia tentang pertemuan antara pemerintah Trump dan FBI yang bisa menarik perhatian Mueller.
Pengungkapan tentang memo itu hari Sabtu (17/3) terjadi beberapa jam setelah Trump memuji pemecatan McCabe oleh Jaksa Agung Jeff Sessions sebagai “hari luar biasa bagi demokrasi”, dan mengatakan tanpa menjelaskan bahwa McCabe “tahu semua tentang kebohongan dan korupsi di tingkat tertinggi di FBI!” Setahun terakhir ini Trump telah berulangkali mengecam keras McCabe sebagai FBI yang menurutnya bias terhadap pemerintahannya. [em/ii]