Murid yang Magang di NASA Jelajahi Karir Bidang Antariksa

  • Faiza Elmasry

Seorang perempuan melewati kantor pusat NASA di luar kota Washington, DC.

Siswa magang mendapatkan antusiasme dan perspektif yang baru mengenai tempat di mana banyak siswa ingin dipekerjakan, sebagai generasi berikut ilmuwan NASA.

Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA, di luar kota Washington DC, bukan hanya merancang peralatan dan ilmu teknologi guna mempelajari tata surya dan antariksa, namun juga menyiapkan ilmuwan masa depan melalui sejumlah program edukatif pendidikan.

Program magang selama 10 minggu pada musim panas, menyediakan kesempatan bagi siswa sekolah menengah atas dan perguruan tinggi untuk melakukan beraneka ragam proyek yang berkaitan dengan antariksa, mulai dari ilmu komputer dan robotik, hingga ilmu teknologi mekanik dan antariksa.

Dibutuhkan seorang ilmuwan robotik untuk merancang dan membuat robot antariksa, dan Louis Parent adalah seorang calon ilmuwan seperti itu.

“Saya sangat senang ilmu robotik karena bisa membuat sebuah mesin melakukan tugas yang mudah Anda lakukan sendiri, dan Anda bisa melihat, rumitnya membuat mesin melakukan fungsi itu. Lalu, jika hal ini berjalan dengan baik, maka mesin itu akan melakukan tugas itu lebih baik dari yang diharapkan," ujarnya.

Mahasiswa jurusan teknik mesin Universitas Illinois ini akan segera merampungkan masa magang selama 10 minggu di Goddard.

“Ini adalah pekerjaan magang terbaik yang pernah saya peroleh karena saya mengerjakan sebuah proyek yang nyata dan sangat berguna, dan menangani data yang penting untuk pekerjaan yang dilaksanakan di sini dan benar-benar berkontribusi bagi sains dan teknonologi," ujarnya.

Interaksi dengan mentor dan rekan-rekan sesama magang memberinya pemahaman yang lebih baik atas apa yang dibutuhkannya guna mengejar karir dalam bidang ini.

“Saya sangat membutuhkan pengetahuan ilmu komputer yang luas, yang sebelumnya tidak ingin saya tekuni karena bukan pelajaran favorit saya, namun akhirnya saya mengerti bahwa ilmu ini dibutuhkan. Setelah melihat penerapannya di sini, saya ingin berbuat lebih banyak lagi," ujarnya.

Pengalaman yang mengubah pandangan seperti ini adalah penting dalam program magang NASA, kata Rick Obenschain, wakil direktur Goddard.

“Jika Anda melatih seseorang dengan baik di sini, maka Anda akan memberinya pengalaman, dan antusiasme, yang akan mereka bawa, apakah mereka tetap bekerja untuk NASA, di pemerintah atau dalam industri ini," ujarnya.

Obenschain juga pernah magang pada 1962 ketika pusat penerbangan antariksa ini baru dibuka di Greenbelt, Maryland. Program magang ini sudah banyak berubah sejak itu.

“Kami telah memiliki lebih dari 400 siswa magang di sini. Ini termasuk siswa sekolah menengah atas, perguruan tinggi, maupun program S2," ujarnya.

Mablelene Burrell, yang memimpin program magang musim panas di Goddard, mengatakan 40 persen peserta program tersebut kali ini adalah perempuan.

“Sebagian besar magang ini belajar di bidang ilmu pasti. Mereka adalah calon insinyur yang mencakup bidang yang luas mulai dari mesin hingga listrik. Ada insinyur sipil, antariksa, dan matematika. Ada juga mahasiswa fisika. Mereka berbeda dengan mahasiswa yang kami terima sebelumnya. Mereka lebih peka terhadap keadaan sosial sekarang," ujarnya.

Ilmuwan dari Goddard memainkan peranan yang penting dalam perekrutan siswa magang, kata Robert Gabrys, Kepala Kantor Urusan Pendidikan.