NATO Serang Target-Target di Tripoli, Menteri Perminyakan Membelot

NATO terus menyerang sasaran-sasaran pendukung Gaddafi di Tripoli.

Menteri Perminyakan Libya, Shukri Ghanem di Roma menyatakan mundur karena kekerasan di tanah airnya sudah tak tertahankan lagi.

Pesawat-pesawat tempur NATO melancarkan lebih banyak lagi serangan terhadap target-target militer Libya di Tripoli, di mana pemerintah Moammar Gadhafi mengalami pukulan lainnya akibat pembelotan menteri perminyakan.

Sedikitnya tiga serangan udara mengguncang ibukota Libya hari Kamis dini hari. Data terbaru NATO menyatakan sekutu menghantam fasilitas gudang kendaraan militer dan sebuah peluncur roket serta beberapa target lain di Tripoli.

TV pemerintah Libya menuduh NATO ingin menghancurkan prasarana negara itu.

Menteri Perminyakan Libya Shukri Ghanem di Roma hari Rabu menyatakan melepaskan jabatan karena kekerasan dan pembunuhan di tanah airnya sudah tak tertahankan lagi. Ia adalah satu dari beberapa pejabat terkemuka yang meninggalkan pemerintah Gaddafi sejak pemberontakan Libya dimulai bulan Februari.

Kantor berita Italia ANSA mengutip Ghanem mengatakan ia berencana bergabung dengan para pemuda Libya berjuang bagi negara demokratis. Ia belum memutuskan apakah akan bekerja sama dengan kelompok pemberontak Dewan Transisi Nasional yang berbasis di kota Benghazi, Libya Timur.

Bulan lalu, para pejabat Libya membantah laporan Ghanem telah membelot di Tunisia dan menyatakan ia berada di luar negeri untuk keperluan dinas. Pengumuman di Roma muncul dua hari setelah 8 pejabat senior Libya menggelar konferensi pers, menyatakan telah meninggalkan pasukan pemerintah Libya dan mendesak para pejabat keamanan lainnya melakukan hal sama.

Juga Rabu, panel Dewan HAM PBB mengenai konflik di Libya mengatakan pasukan yang setia kepada Gaddafi dan pemberontak anti pemerintah sama-sama melakukan kejahatan perang.