Kapal perang dan pesawat militer milik Ukraina dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) telah mengadakan latihan di Laut Hitam selama dua minggu, yang memamerkan pertahanan dan kemampuan mereka yang kuat.
Manuver Sea Breeze 2021, yang berakhir pada Sabtu (10/7), diadakan pasca konfrontasi antara pasukan militer Rusia dan kapal perusak milik Inggris di lepas Krimea bulan lalu.
Komandan John D. John, Kapten USS Ross, kapal penghancur milik Angkatan Laut AS yang ikut dalam latihan itu, mengatakan negara-negara yang terlibat "ingin menunjukkan kepada semua, kepada masyarakat internasional, bahwa tidak ada satu negara pun yang boleh mengklaim Laut Hitam atau perairan internasional manapun.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya mencermati latihan Sea Breeze. Militer Rusia mengadakan latihan paralel di Laut Hitam dan Rusia barat daya.
Bulan lalu, Rusia mengatakan salah satu kapal perangnya di Laut Hitam melepaskan tembakan peringatan dan sebuah pesawat tempur menjatuhkan bom-bom di jalur perairan yang dilewati HMS Defender, kapal perusak milik AL Inggris, untuk mengusirnya dari wilayah dekat Krimea yang diklaim oleh Moskow sebagai perairan teritorialnya. [vm/ft]