Para pemilih di lima negara bagian AS pergi ke sejumlah TPS, Selasa (9/6) untuk primary atau pemilihan pendahuluan, tetapi pemungutan suara di wilayah selatan, negara bagian Georgia berjalan lambat. Dilaporkan terjadi antrean panjang pemilih dan beberapa pejabat mengemukakan adanya masalah dengan mesin pemungutan suara yang tidak berfungsi.
Di kota terbesar negara bagian itu, Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms mendesak para pemilih untuk bersabar, dan memberi tahu antrean panjang dan masalah pada mesin pemungutan suara terjadi dimana-mana.
"Ini tampaknya terjadi di seluruh Atlanta dan mungkin di seluruh daerah," tulis Lance Bottoms di Twitter. "Jika Anda dalam antrian, TOLONG jangan biarkan suara Anda tidak dihitung. TOLONG tetap ikut di antrean."
BACA JUGA: Tingkat Popularitas Trump Merosot Dibandingkan BidenPejabat negara bagian Georgia, Brad Raffensperger telah memperingatkan sebelum hari pemilihan tiba bahwa antrean panjang kemungkinan terjadi karena di sejumlah wilayah disarankan agar di tempat-tempat umum mereka menjaga jarak dua meter satu sama lain untuk mencegah penyebaran virus corona.
Jon Ossoff, seorang CEO perusahaan televisi usia 33 tahun, memimpin dalam nominasi Partai Demokrat Georgia. Kalau menang dia akan menghadapi Senator Republik David Perdue, sekutu dekat Presiden Donald Trump, pada Pemilu November mendatang.
Ossoff bersaing menghadapi enam kandidat Demokrat lainnya pada pemilihan pendahuluan namun membutuhkan 50% suara untuk menghindari putaran kedua pemilihan pada 11 Agustus. Perdue tidak memiliki penantang dari Republik dalam meraih nominasi Partai Republik.
Pemilihan pendahuluan itu juga diadakan di Nevada, South Carolina, North Dakota dan West Virginia. [mg/jm]