Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu memberikan peringatan dalam sebuah pernyataan yang ditujukan pada Iran, bahwa tidak ada satupun lokasi di Timur Tengah yang berada di luar jangkauan Israel. Peringatan itu disampaikan pada Senin (30/9), dua hari setelah militer Israel membunuh pimpinan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran.
“Saya banyak berbicara tentang para pemimpin Iran, namun dalam saat yang penting ini, saya ingin berbicara kepada Anda, rakyat Iran. Saya ingin melakukannya secara langsung, tanpa penyaring, tanpa perantara,” kata Netanyahu.
Berbicara dengan bahasa Inggris dalam sebuah video sepanjang 3 menit yang dipublikasikan kantornya, Netanyahu berupaya menyalahkan konflik Iran karena mendorong wilayah itu “lebih jauh ke dalam perang” denga nmengorbankan rakyatnya sendiri.
“Tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak bisa dijangkau oleh Israel. Tidak ada tempat yang tidak akan kami datangi untuk melindungi rakyat kami dan melindungi negara kami,” katanya.
BACA JUGA: Biden: Perang Berskala Penuh di Timur Tengah “Harus Dihindari”Netanyahu juga menuduh pemerintah Israel menghamburkan miliaran dolar untuk biaya perang di seluruh wilayah Timur Tengah.
Dia berupaya memanfaatkan pidatonya untuk menjelaskan bahwa musuh Israel adalah pemerintah Iran, bukan rakyat Iran, dan bahwa ketika pemerintah Iran jatuh, akan lebih baik bagi rakyat mereka.
Netanyahu mengatakan, “Anda tahu sesuatu yang sederhana: tirani Iran tidak peduli dengan masa depan Anda. Tetapi Anda peduli. Ketika Iran akhirnya terbebaskan dan hal itu akan datang lebih cepat dari pada yang dipikirkan orang-orang, semua hal akan menjadi berbeda. Dua bangsa kuno kita, bangsa Yahudi dan bangsa Persia, akhirnya akan berada dalam damai. Dua negara kita, Israel dan Iran, akan damai.”
Netanyahu juga meminta rakyat Iran agar tidak membiarkan kelompok kecil teokrat yang fanatik, menghancurkan harapan dan mimpi mereka.
“Anda berhak atas sesuatu yang lebih baik. Anak-anak Anda berhak yang lebih baik. Seluruh dunia berhak atas yang lebih baik. Saya tahu, Anda tidak mendukung para pemerkosa dan pembunuh, Hamas dan Hizbullah, tetapi pemimpin Anda mendukung mereka. Anda berhak lebih dari itu. Rakyat Iran harus tahu, bahwa Israel bersama Anda. Semoga kita menemukan masa depan sejahtera dan damai,” lanjut Netanyahu.
Sebuah serangan udara Israel ke Lebanon pada Sabtu yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, terjadi di tengah gelombang terbaru serangan Israel ke target-target militan di Lebanon, yang menjadi bagian dari konflik yang membentang di wilayah Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, ke Yaman, Irak dan di dalam Israel sendiri.
Eskalasi ini telah meningkatkan kekhawatiran bahwa sekutu Israel dan musuh Iran, Amerika Serikat akan terseret ke dalam konflik ini.
Berpidato di Majelis Umum PBB di New York pada Jumat sebelum tewasnya Nasrallah, Netanyahu mengatakan bahwa tidak ada tempat di Iran yang tidak bisa dijangkau oleh Israel. [ns/ab]