Pembantu senior Presiden Nigeria untuk urusan publik, Doyin Okupe, memberitahu VOA bahwa ia tidak tahu berapa lama negosiasi akan berlangsung tetapi menyebut "semuanya di atas meja."
Boko Haram menculik sekitar 270 anak perempuan dari sebuah sekolah menengah di Chibok, desa terpencil di wilayah timur laut, pada tanggal 14 April. Lima puluh tujuh berhasil melarikan diri tetapi lebih dari 200 masih disandera.
Kelompok militan itu dan pemerintah Nigeria menyepakati gencatan senjata pada hari Jumat, setelah pembicaraan yang melibatkan Presiden Chad Idriss Deby.
Pembantu presiden Nigeria, Hassan Tukur, mengatakan kepada VOA bahwa pada prinsipnya militan telah setuju untuk membebaskan para remaja putri itu.
Seorang pejabat Nigeria mengatakan pembicaraan untuk membebaskan para siswi yang diculik militan Boko Haram akan dimulai Selasa di Chad.