Nigeria Pulihkan Layanan Ponsel di Daerah Militan

Jurubicara Departemen Pertahanan Nigeria Olukolade berbicara dalam sebuah konfrensi pers (5/6) sesudah patroli keamanan di kamp militan Boko Haram di Maiduguri, Nigeria.

Nigeria telah memulihkan layanan ponsel di tiga negara bagian, yang semula ditutup untuk mencegah militan Islamis melakukan serangan-serangan terpadu.
Seorang jurubicara Departemen Pertahanan Nigeria, Chris Olukolade, mengatakan kepada VOA bahwa layanan ponsel dipulihkan di negara bagian Borno, Jumat, setelah pulihnya layanan di Yobe dan Adamawa.

Ia mengatakan para pejabat yakin situasi di tiga negara bagian di kawasan timur laut itu cukup stabil untuk membuat rakyat hidup normal kembali.

Seorang wartawan di negara bagian Borno mengatakan kepada VOA bahwa jaringan ponsel pulih sekitar dua jam hari Jumat dan kemudian terputus lagi.

Presiden Goodluck Jonathan mengirim pasukan tambahan ke tiga negara bagian itu pada pertengahan Mei setelah meningkatnya serangan dan aktivitas kelompok radikal Boko Haram, yang dituding membunuh ribuan orang selama empat tahun ini.

Layanan ponsel ditutup untuk mencegah komunikasi di antara anggota Boko Haram.

Larangan itu membuat sulit untuk mengukuhkan laporan militer Nigeria bahwa pasukan pemerintah telah menyingkirkan markas-markas Boko Haram dan membunuh atau menangkap puluhan militan.