Presiden AS Barack Obama sedang berusaha meyakinkan negara-negara Asia Tenggara bahwa Amerika bertekad kuat untuk memusatkan perhatian ke kawasan itu dalam kunjungannya ke Laos minggu ini.
Kedatangan Obama di ibukota Laos, Vientiane adalah kunjungan presiden Amerika yang pertama ke negara itu. Obama akan menghadiri sidang puncak negara-negara Asia Tenggara, atau ASEAN, dan juga konferensi tingkat tinggi Asia Timur, di mana ia akan berusaha memperkuat ikatan dan pengaruh Amerika di kawasan itu.
Obama akan bertemu dengan presiden Laos Bounhang Vorachit hari Selasa. Partai Komunis Laos memilih presiden baru itu permulaan tahun ini.
Laos, yang kini menjadi ketua ASEAN banyak dikecam karena pelanggaran-pelanggaran HAM. Menurut pejabat Gedung Putih, pertemuan bilateral seperti itu adalah kelanjutan kebijakan Amerika untuk merangkul negara-negara yang punya hubungan sulit dengan Amerika.
Dalam pidatonya di depan sidang ASEAN itu, Obama juga akan mendesakkan diratifikasinya Kemitraan Trans Pasifik, suatu perjanjian perdagangan bebas yang luas, yang mendapat kecaman di dalam negeri Amerika. Kata para pengecamnya, perjanjian kemitraan itu akan menghilangkan lapangan pekerjaan di Amerika.
Perjanjian yang mencakup 12 negara Pasifik itu adalah komponen penting kebijakan luar negeri presiden Obama. Ia menyatakan keyakinannya akan bisa meyakinkan Kongres Amerika untuk meratifikasi perjanjian itu dalam bulan-bulan terakhir kepresidenannya. [isa/sp]