Obama Berbicara dari Ruang Oval tentang Ancaman Terorisme

Presiden Barack Obama saat menyampaikan pidato tentang ancaman terorisme dari Gedung Putih.

Presiden Obama mengatakan bahwa FBI masih mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang terjadi pekan lalu dalam insiden penembakan di kota San Bernardino, California.

Presiden Barack Obama berpidato kepada rakyat Amerika dari Ruang Oval di Gedung Putih hari Minggu (6/12) malam.

Presiden Obama mengatakan FBI masih mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang terjadi pekan lalu di San Bernardino, California. Tapi ia mengatakan belum ada bukti bahwa kedua penembak adalah bagian dari jaringan terorisme yang lebih luas di luar negeri.

Obama mengatakan Amerika telah memperkuat pertahanan terhadap ancaman teroris. Ia mengatakan militer Amerka tanpa henti memburu jaringan teroris di luar negeri.

Tapi Obama mencatat bahwa teroris kini beralih ke apa yang disebut serangan "tidak terlalu rumit" seperti yang terjadi di California.

Obama mengatakan ia memahami rakyat Amerika yang bertanya-tanya apakah "kita menghadapi kanker yang belum ada penyembuhnya." Tapi Obama mengatakan "kita akan menghancurkan ISIS," singkatan yang digunakan bagi kelompok teror Negara Islam.

Obama bertekad militer Amerika akan memburu para pemimpin teroris di negara manapun di mana mereka bersembunyi. Ia juga mengatakan Amerika akan terus memberi pelatihan dan peralatan bagi pasukan Suriah dan Irak untuk melawan ISIS di medan tempur.

Ia mengatakan bahwa Amerika bekerja sama dengan mitra dan sekutu. Dan Obama mengatakan masyarakat internasional sudah mulai merancang waktu bagi rencana mengakhiri perang di Suriah. [zb]