Obama Desak Israel Perpanjang Moratorium Pembangunan Permukiman

Pembangunan permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Palestina selama ini menjadi masalah utama dalam pembicaraan perdamaian Israel-Palestina.

Presiden Amerika Barack Obama mengatakan dia telah mendesak perdana menteri Israel agar memperpanjang moratorium pembangunan permukiman, yang menjadi masalah utama dalam pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Obama mengatakan dalam jumpa pers hari Jumat dia memberitahu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa memperpanjang pembekuan selama 10 bulan itu masuk akal bagi pembangunan permukiman di Tepi Barat sebab pembicaraan mengalami kemajuan secara konstruktif. Pembekuan itu akan berakhir pada tanggal 26 September.

Presiden Obama juga memberitahu Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahwa ia harus secara jelas menunjukkan keseriusan mengenai negosiasi perdamaian sehingga akan lebih mudah bagi Netanyahu untuk memperpanjang moratorium itu.

Kedua pemimpin bertemu dengan Obama di Washington bulan ini untuk memulai kembali pembicaraan perdamaian, menyusul terjadinya kekosongan selama hampir dua tahun. Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton akan bergabung dengan Netanyahu dan Abbas dalam pembicaraan babak kedua yang akan dimulai pada tanggal 14 September di Mesir.