Presiden Obama mengatakan sekarang ini dukungan publik lebih besar bagi pembatasan kepemilikan senjata api dan negara berkewajiban untuk bertindak.
Presiden Amerika Barack Obama hari Senin membawa pesannya mengenai pembatasan kepemilikan senjata api ke Minneapolis, negara bagian Minnesota.
Sementara aparat penegak hukum berdiri di belakanganya, Presiden Obama mendesak rakyat Amerika untuk terus menekan Kongres agar meloloskan apa yang disebutnya langkah-langkah “masuk akal” untuk melindungi warga.
Ia menghimbau pemeriksaan latar belakang bagi siapa saja yang membeli senjata api, dan pelarangan bagi senjata serbu gaya militer dan magazin berkapasitas tinggi.
Presiden Obama melancarkan upayanya bagi pembatasan lebih besar atas kepemilikan senjata api setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan membabi buta bulan Desember di sebuah sekolah dasar di Connecticut, menewaskan 20 anak dan enam staf sekolah itu.
Sebagian pendukung hak kepemilikan senjata api mengatakan pemerintah seharusnya fokus pada pemberlakuan undang-undang senjata api yang sudah ada, bukan menciptakan undang-undang yang baru.
Sementara aparat penegak hukum berdiri di belakanganya, Presiden Obama mendesak rakyat Amerika untuk terus menekan Kongres agar meloloskan apa yang disebutnya langkah-langkah “masuk akal” untuk melindungi warga.
Ia menghimbau pemeriksaan latar belakang bagi siapa saja yang membeli senjata api, dan pelarangan bagi senjata serbu gaya militer dan magazin berkapasitas tinggi.
Presiden Obama melancarkan upayanya bagi pembatasan lebih besar atas kepemilikan senjata api setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan membabi buta bulan Desember di sebuah sekolah dasar di Connecticut, menewaskan 20 anak dan enam staf sekolah itu.
Sebagian pendukung hak kepemilikan senjata api mengatakan pemerintah seharusnya fokus pada pemberlakuan undang-undang senjata api yang sudah ada, bukan menciptakan undang-undang yang baru.