Presiden Amerika Barack Obama menyerukan Senat dan DPR untuk mendukung rancangan undang-undang yang ia yakini akan memperbaiki sistem imigrasi Amerika yang "rusak."
Dalam pidato mingguannya hari Sabtu, Obama mengatakan RUU imigrasi yang sedang diperdebatkan di Senat itu merupakan "kompromi" yang akan memperkuat keamanan perbatasan, menambah hukuman bagi para pelaku perdagangan manusia dan membuka jalur bagi kewarganegaraan.
Ia menambahkan jalur itu mencakup lolos pemeriksaan latar belakang, belajar bahasa Inggris serta membayar pajak dan denda sebelum kembali "ke dalam antrian" di belakang orang-orang yang datang ke Amerika sesuai hukum.
Penentang RUU bipartisan mengatakan hal itu secara de facto akan menambah jumlah amnesti.
Bahkan jika RUU reformasi itu disetujui oleh Senat, kemungkinan akan menghadapi tentangan sengit di DPR, di mana para pimpinan faksi berjanji menyajikan RUU imigrasi mereka sendiri ke hadapan anggota DPR untuk diperdebatkan.
Ia menambahkan jalur itu mencakup lolos pemeriksaan latar belakang, belajar bahasa Inggris serta membayar pajak dan denda sebelum kembali "ke dalam antrian" di belakang orang-orang yang datang ke Amerika sesuai hukum.
Penentang RUU bipartisan mengatakan hal itu secara de facto akan menambah jumlah amnesti.
Bahkan jika RUU reformasi itu disetujui oleh Senat, kemungkinan akan menghadapi tentangan sengit di DPR, di mana para pimpinan faksi berjanji menyajikan RUU imigrasi mereka sendiri ke hadapan anggota DPR untuk diperdebatkan.