Amerika mengirim 80 anggota militernya ke Chad guna membantu menemukan 276 siswi Nigeria yang diculik militan Boko Haram.
Presiden Amerika Barack Obama mengirim 80 anggota militer Amerika ke Chad guna membantu menemukan lebih dari 250 siswi yang diculik militan Islamis bulan lalu di tetangganya, Nigeria.
Dalam surat hari Rabu ke Kongres Amerika, Obama mengatakan personil Amerika itu akan “mendukung operasi intelijen, pengintaian dan pesawat pengintai” di kawasan Nigeria utara dan di “daerah sekitarnya.” Ia mengatakan pasukan itu akan tinggal di Chad untuk mencari para anak perempuan itu hingga tidak lagi dibutuhkan.
Para siswi itu diculik militan Boko Haram pada 14 April dari sebuah sekolah asrama di daerah terpencil dekat perbatasan dengan Kamerun, Niger dan Chad. Keberadaan mereka masih belum diketahui.
Gedung Putih minggu lalu mengatakan telah mengerahkan sejumlah pesawat pengintai Amerika ke kawasan itu, dan mengatakan telah membagi hasil gambar-gambar satelit komersil dengan pemerintah Nigeria. Beberapa pejabat Departemen Luar Negeri Amerika dan penyidik federal juga membantu pencarian itu.
Pengerahan itu diumumkan hanya beberapa jam setelah saksi-saksi mata mengatakan tersangka militan menewaskan hampir 30 orang di dua desa dekat Chibok, lokasi sekolah asrama para siswi itu.
Dalam surat hari Rabu ke Kongres Amerika, Obama mengatakan personil Amerika itu akan “mendukung operasi intelijen, pengintaian dan pesawat pengintai” di kawasan Nigeria utara dan di “daerah sekitarnya.” Ia mengatakan pasukan itu akan tinggal di Chad untuk mencari para anak perempuan itu hingga tidak lagi dibutuhkan.
Para siswi itu diculik militan Boko Haram pada 14 April dari sebuah sekolah asrama di daerah terpencil dekat perbatasan dengan Kamerun, Niger dan Chad. Keberadaan mereka masih belum diketahui.
Gedung Putih minggu lalu mengatakan telah mengerahkan sejumlah pesawat pengintai Amerika ke kawasan itu, dan mengatakan telah membagi hasil gambar-gambar satelit komersil dengan pemerintah Nigeria. Beberapa pejabat Departemen Luar Negeri Amerika dan penyidik federal juga membantu pencarian itu.
Pengerahan itu diumumkan hanya beberapa jam setelah saksi-saksi mata mengatakan tersangka militan menewaskan hampir 30 orang di dua desa dekat Chibok, lokasi sekolah asrama para siswi itu.