Obama: Perubahan Iklim adalah Ancaman Mendesak

Presiden AS Barack Obama berbicara dalam konferensi GLACIER di Anchorage, Alaska (31/8). (AP/Andrew Harnik)

Obama mengatakan perubahan iklim “menjadi lebih nyata setiap tahun, bukan lagi masalah yang jauh di depan."

Presiden AS Barack Obama menyebut perubahan iklim sebagai “ancaman mendesak dan meningkat,” setelah tiba di Alaska, Senin (31/8), untuk memulai peninjauan tiga hari di negara bagian barat laut Amerika itu, yang bertujuan untuk menarik perhatian pada masalah lingkungan.

Dalam pidatonya di konferensi Kepemimpinan Global di Arktik: Kerjasama, Inovasi, Keterlibatan dan Ketahanan (GLACIER) di Anchorage, Obama mengatakan perubahan iklim “menjadi lebih nyata setiap tahun.”

“Perubahan iklim bukan lagi masalah yang jauh di masa depan," katanya.

“Itu sedang terjadi disini dan sekarang. Faktanya adalah, iklim sedang berubah lebih cepat daripada usaha kita untuk mengatasinya. Itu harus berubah. Kita tidak bertindak cukup cepat.”

Obama adalah presiden Amerika pertama berkunjung ke Lingkaran Arktik.

Dalam pemantauannya di Alaska, ia berencana untuk mengarungi daratan es, berbicara dengan nelayan dan merekam acara realitas televisi bersama petualang (survivalist) Bear Gylls. Semuanya adalah bagian dari kampanye Gedung Putih untuk menggambarkan bagaimana perubahan iklim telah merusak lingkungan yang memukau di negara bagian itu.

Sasaran pada setiap persinggahan adalah menciptakan gambar-gambar yang kuat dan menunjukkan akibat sungguh-sungguh perubahan iklim dan menekankan pesan Obama bahwa perubahan iklim telah tiba.

Penipisan es Laut Arktik, 1980-2005.