Presiden AS Barack Obama hari Jumat merayakan pembukaan museum Afrika-Amerika yang baru, yang terletak dekat Gedung Putih dan Monumen Nasional di kota Washington, DC.
Menurut Obama, dalam pidato di Gedung Putih menjelang pembukaan resmi museum itu hari Sabtu (24/9), museum tersebut “menceritakan kisah seluruh bangsa Amerika.”
Presiden pertama Amerika yang berkulit hitam itu berharap museum ini akan membantu menjembatani jurang pemisah antara warga Amerika, yang tercermin dari berbagai insiden penembakan warga kulit hitam oleh polisi.
“Museum ini tidak hanya menceritakan kisah-kisah orang terkenal. Yang membuatnya kuat dan menggugah perasaan adalah karena museum ini menceritakan kisah kita sebagai bangsa, tentang orang-orang yang namanya mungkin tidak kita kenal, tapi yang sumbangannya, hari demi hari, tahun demi tahun telah mendorong negara ini maju,” kata Obama.
Ia mengatakan, pembukaan resmi museum itu yang menyusul penembakan warga kulit hitam di Tulsa, Oklahoma dan Charlotte, North Carolina, akan memungkinkan warga Amerika meletakkan keadaan yang sedang kita alami sekarang ini dalam konteks sejarah.” [isa/sp]