Presiden Amerika Barack Obama mengatakan keputusan untuk memburu dan membunuh pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden merupakan prioritas sejak pertama kali ia menjabat di Gedung Putih, tetapi apakah misi itu benar-benar mesti dilakukan sangat diperdebatkan.
Presiden Barack Obama berbicara di stasiun televisi CNN Senin malam (2/5) pada peringatan lima tahun keberhasilan operasi pasukan khusus Amerika dalam memburu dan menewaskan orang yang dipandang bertanggung jawab terhadap serangan teroris 11 September 2001 di New York dan Washington DC yang menewaskan tiga ribu orang.
Setelah operasi inteljen selama beberapa bulan, tim keamanan nasional presiden menyimpulkan bahwa Osama bin Laden bersembunyi di lantai tiga sebuah kompleks gedung yang dijaga ketat di kota Abbottabad, Pakistan. Tetapi Obama mengatakan ketika tiba saat untuk memutuskan apakah akan melanjutkan misi itu atau tidak, beberapa anggota tim keamanan nasionalnya mengatakan masih banyak informasi inteljen yang dibutuhkan.
“Ada pertimbangan bahwa keberadaan bin Laden di sana 50 banding 50. Ada perselisihan di dalam badan inteljen tentang hal ini, meski ada pula alasan untuk memastikan keberadaannya disana. Setelah melakukan pembahasan dengan beberapa pejabat utama, jelas bagi saya bahwa ini adalah kesempatan terbaik bagi kami untuk mendapatkan bin Laden. Faktanya jika kami tidak mengambil tindakan ini, ia mungkin akan buron dan membutuhkan waktu beberapa tahun sebelum keberadaannya bisa diketahui kembali,” kata Obama.
Sewaktu Presiden Obama dan tim keamanannya menyaksikan kiriman video langsung, tampak empat helikopter mendarat di kompleks pemukiman dan menurunkan beberapa anggota tim Navy Seal yang sangat terlatih.
Tim Navy Seal itu membunuh seorang penjaga keamanan di lantai satu, menembak mati salah seorang putra bin Laden di lantai dua ketika ia tampak akan melepaskan tembakan, kemudian menyerbu ke lantai tiga. Seorang anggota tim Navy Seal kemudian menembak penjahat dunia itu dua kali di kepalanya.
Tim itu juga menyita beberapa kotak drive komputer dan DVD dari rumah bin Laden, serta membawa mayatnya yang setelah disiapkan sesuai ajaran Islam, kemudian dikubur di laut.
Wawawancara hari Senin itu merupakan kesempatan pertama bagi Presiden Obama untuk menyampaikan rincian misi tersebut kepada publik. [em/al]