Presiden Amerika Barack Obama mengatakan dia akan “sangat kuat menolak” usaha agar PBB mengakui negara Palestina, dengan mengatakan tindakan demikian adalah tindakan yang kontraproduktif.
Presiden Obama menyatakan lagi hari Senin bahwa Amerika akan menggunakan hak vetonya untuk menghentikan mosi bagi negara Palestina sepenuhnya jika mosi tersebut mencapai Dewan Keamanan pekan depan pada pembukaan Majelis Umum PBB. Dia menyebut usul tersebut “gangguan” yang tidak akan menyelesaikan masalah yang hanya bisa dihadapi melalui negosiasi.
Tetap tidak jelas apakah Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan mengupayakan diperolehnya pengakuan sepenuhnya dari Dewan Keamanan sebagai sebuah negara anggota PBB, atau akan mengupayakan “status bukan anggota,” yang hanya menghendaki mayoritas sederhana dari Majelis Umum yang beranggota 193 negara itu.
Palestina sekarang ini memegang status pengamat di badan dunia itu.