Pakistan Hadapi Tantangan untuk Tarik Investasi China

Para militan di Balochistan yang menyerah kepada militer Pakistan (foto: ilustrasi). Pemberontakan di Balochistan merupakan tantangan bagi Pakistan untuk menarik investasi China ke wilayah ini.

Pakistan menilai sebuah proyek yang akan memperluas pelabuhan di Gwadar dan menghubungkannya dengan China sebagai cara untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan dorongan ekonomi untuk Balochistan, provinsi Pakistan yang paling miskin.

Agar bisa dibangun dan berfungsi, pemerintah harus melemahkan pemberontakan separatis dan berbagai kelompok militan yang memanfaatkan kemiskinan untuk memicu pemberontakan.

“Seandainya Pakistan tidak berhasil mengendalikan ekstremisme di Balochistan, bagaimana pemerintah bisa mencapai hasil-hasil yang diinginkan?” demikian Hasan Askari, seorang analis keamanan dan militer terkemuka.

The China-Pakistan Eonomic Corridor atau CPEC adalah joint venture antara kedua negara yang sedang dilaksanakan.Proyek ini akan menghubungkan kawasan Xinjiang ke Gwadar lewat jejaring jalan raya, kereta, komunikasi dan proyek-proyek energi.

China akan memiliki rute perdagangan lebih pendek ke Teluk Persia, sementara Pakistan akan memiliki pelabuhan besar yang kedua.
Namun banyak analis keamanan dan militer tetap skeptis dengan rencana pemerintah itu kalau tidak disertai pemberangusan total dari gerakan militan di Balochistan. [jm]