Pakistan mengatakan, para diplomatnya di Amerika menghadapi pembatasan tambahan dalam melakukan perjalanan dari pemerintah tuan rumah.
“Mengenai pembatasan perjalanan bagi diplomat Pakistan di Washington, ya, kami telah menerima komunikasi resmi mengenai langkah-langkah tertentu yang ingin dilakukan AS mulai 1 Mei 2018. Masalahnya terutama adalah timbal balik. Kedua pihak saling berhubungan dan kami berharap masalah ini diselesaikan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Mohammad Faisal dalam menjawab pertanyaan pada konferensi pers mingguannya, Kamis.
Pejabat AS bersikap rancu dalam masalah ini sejak media Pakistan melaporkan tentang pembatasan baru itu bulan ini.
Pekan lalu, wakil menteri luar negeri Amerika Urusan Politik, Thomas Shannon, dalam wawancara dengan VOA Siaran Bahasa Uzbek memang membayangkan tentang perubahan kebijakan itu.
"Para diplomat kami berada di bawah batasan perjalanan dan mereka dapat melakukan perjalanan lebih jauh (dari ibukota Islamabad), tetapi mereka harus memberi tahu pemerintah Pakistan, jadi kami mengambil langkah timbal-balik. itu sangat umum dalam diplomasi,” katanya.
Sebelumnya, para diplomat Pakistan di Washington dapat melakukan perjalanan ke seluruh negeri tanpa pembatasan. [ps/al]