Pakistan mengatakan bahwa delegasi Amerika dan Taliban akan mengadakan pertemuan bilateral langsung untuk membahas dimulainya kembali perundingan damai yang bertujuan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir dua dekade di negara tetangga Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi, ketika menyampaikan pengumuman itu kepada para wartawan,menyatakan Islamabad optimis dialog AS-Taliban yang macet akan segera dilanjutkan.
Tetapi Presiden Amerika Donald Trump nampak tidak berkomitmen. “Kita menghadapi masalah nyata,” kata Trump Kamis pagi ketika menanggapi pertanyaan VOA tentang apakah dia akan menghidupkan kembali pembicaraan dengan Taliban.
BACA JUGA: Taliban Kirim Delegasi Tingkat Tinggi ke Islamabad“Kita telah memukul Taliban dengan sangat, sangat keras. Dan sejauh yang saya ketahui, mereka belum pulih setelah membunuh 12 orang, salah satunya adalah seorang prajurit Amerika yang hebat dari Puerto Rico. Mereka masih belum pulih, dan mereka mungkin tidak akan pernah,” tambahnya.
Trump mengacu pada Sersan Satu Elis A. Barreto Ortiz, yang tewas dalam serangan oleh seorang pembom mobil bunuh diri di Kabul, Afghanistan, yang diklaim oleh Taliban. Insiden itu membuat perundingan damai berakhir pada bulan September.
Qureshi menyatakan optimisme setelah mengadakan pembicaraan resmi di Islamabad dengan delegasi tingkat tinggi dari Taliban, yang tiba di ibukota Pakistan itu sehari sebelumnya. [lt]