Palang Merah Internasional (ICRC) mengkaji ulang operasinya di Pakistan setelah pembunuhan salah seorang stafnya awal tahun ini.
Dokter Rasjed Dale asal Inggris, diculik dan dipancung di Quetta ibukota provinsi Baluchistan pada bulan April. Dale menangani program kesehatan di kota itu.
Kematiannya menyebabkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menangguhkan kegiatannya di kota-kota Peshawar dan Karachi di Pakistan dan meninjau dengan seksama aktivitasnya di negara itu.
Hari Selasa, ICRC mengumumkan bahwa layanan kesehatannya akan dilanjutkan kembali dalam beberapa minggu mendatang termasuk di RS bedah di Peshawar yang ditutup setelah pembunuhan Dale. ICRC mengatakan akan “menghentikan seluruh kegiatan lainnya bagi orang-orang yang terpengaruh dengan keadaan sekarang” di Baluchistan, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dan kawasan-kawasan kesukuan Pakistan.
Palang Merah mengatakan semua kunjungan ke tempat penahanan di Pakistan akan dihentikan dan kantor organisasi itu di provinsi Sindh dan Quetta akan ditutup. Palang Merah mengatakan tugasnya untuk korban banjir di Sindh sudah selesai.
Kematiannya menyebabkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menangguhkan kegiatannya di kota-kota Peshawar dan Karachi di Pakistan dan meninjau dengan seksama aktivitasnya di negara itu.
Hari Selasa, ICRC mengumumkan bahwa layanan kesehatannya akan dilanjutkan kembali dalam beberapa minggu mendatang termasuk di RS bedah di Peshawar yang ditutup setelah pembunuhan Dale. ICRC mengatakan akan “menghentikan seluruh kegiatan lainnya bagi orang-orang yang terpengaruh dengan keadaan sekarang” di Baluchistan, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dan kawasan-kawasan kesukuan Pakistan.
Palang Merah mengatakan semua kunjungan ke tempat penahanan di Pakistan akan dihentikan dan kantor organisasi itu di provinsi Sindh dan Quetta akan ditutup. Palang Merah mengatakan tugasnya untuk korban banjir di Sindh sudah selesai.